Pengaruh KM pada perusahaan

December 25th, 2010 by dudud Leave a reply »

KM sangat berperan penting pada perusahaan, agar pengetahuan pada perusahaan baik internal maupun eksternal dapat menyebar secara merata ke semua karyawan. Sehingga jika ada permasalahan maka dapat diatas dengan cepat, mengurangi ketergantungan kepada 1 orang yang handal, serta dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kekompakan team dalam perusahaan.

Menurut Stewart (1997), Intellectual Capital didefinisikan sebagai materi intelektual-pengetahuan, informasi, properti intelektual, dan pengalaman-yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Intellectual Capital yang merupakan penentu utama kinerja bisnis dan kerangka kerja konseptualnya mengidentifikasi modal manusia (human capital) yang mewakili keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia dari perusahaan, modal structural (structural capital) yang mewakili asset-asset yang dimiliki perusahaan seperti system dan properti intelektual, dan modal relasional (relational capital) yang mewakili hubungan perusahaan dengan pihak external perusahaan sebagai variabel yang mendukung (Hsu & Mykytyn Jr., 2006).

Menurut hasil penelitian mengenai Knowledge Management, para peneliti berargumen bahwa Knowledge Management memiliki peran strategis dalam membantu perusahaan untuk meningkatkan performa bisnisnya (Spencer, 1996). Knowledge Management telah diajukan sebagai sebuah proses strategis mendasar dan satu-satunya yang memberikan competitive advantage yang terus berkelanjutan bagi perusahaan (Grant, 1996). Knowledge Management digambarkan sebagai strategi kunci untuk membuat dan mempertahankan perusahaan yang cerdas, yang mampu mengatasi pesaing-pesaingnya (Jones & Gupta, 2005).

Menurut Karl Wigg (Wigg, 2004), ada 4 faktor untuk menentukan tingkat pengetahuan yang perlu dimiliki perusahaan, agar suatu perusahaan untuk dapat bersaing di era ekonomi global ini, yaitu:

  1. Level dan kompleksitas dari pengetahuan dan pengertian yang dibutuhkan untuk mengerjakan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.
  2. Level keahlian yang dibutuhkan seorang karyawan dalam menyelesaikan masalah dari kejadian-kejadian yang tidak terduga, contohnya tingkat keahlian seorang pilot pesawat terbang dalam mengendalikan pesawat di tengah-tengah keadaan cuaca yang tidak menentu.
  3. Tingkat keparahan dan konsekuensi dari kesalahan-kesalahan kerja yang mungkin terjadi.
  4. Kecepatan dalam bertindak dan menyelesaikan masalah.

Beberapa keuntungan yang diharapkan dalam penerapan KM pada perusahaan menurut Santosus and Surmacz (2001) adalah:

  • Meningkatkan inovasi dengan mendorong keluarnya ide-ide baru
  • Meningkatkan service kepada pelanggan dengan menyingkatkan response time
  • Meningkatkan pendapatan dengan menempatkan produk dan jasa lebih cepat ke dalam pasar
  • Meningkatkan tingkat retensi karyawan dengan mengenali nilai dari karyawan
  • Meningkatkan posisi dalam pasar dengan lebih cerdas dalam pasar
  • Mengoptimalkan interaksi antara R&D dengan marketing
  • Menyediakan dasar yang lebih baik dalam pembuatan keputusan seperti membuat atau membeli teknologi maupun merger
  • Membuat perusahaan focus pada core business dan knowledge penting dalam perusahaan

Berdasarkan keuntungan-keuntungan yang telah disebutkan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa posisi Knowledge Management di perusahaan memegang peranan strategis dalam perusahaan, karena Knowledge Management dapat menjadi salah satu competitive advantage perusahaan yang terus bertumbuh secara berkelanjutan.

Sumber: albert.web.id

Advertisement

Leave a Reply